Bawaslu Sleman Gelar Rakernis Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Sleman Gelar Rakernis

Bawaslu Sleman menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada Sleman 2024. Acara ini dihadiri oleh seluruh Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dari 17 Kapanewon di Kabupaten Sleman dan berlangsung di Grand Keisha Yogyakarta pada Jumat, 12 Juli 2024.

Tema dan Narasumber

Rakernis ini mengusung tema “Kehumasan dan Pemanfaatan Media Sosial serta Media Massa sebagai Sarana Sosialisasi dan Komunikasi Publik Pengawas Pemilu”. Jafarudin, narasumber utama, menekankan bahwa Bawaslu merupakan garda terdepan dalam pengawasan Pemilu untuk memastikan Pemilu berjalan dengan kualitas dan integritas sesuai azas Pemilu: Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber Jurdil). Ia juga menyatakan pentingnya dukungan dan partisipasi masyarakat yang dapat diperoleh melalui hubungan baik antara pengawas Pemilu dan masyarakat.

Jafarudin menyoroti pentingnya kemampuan kehumasan atau public relation bagi pengawas Pemilu, termasuk pemahaman tentang perbedaan antara media sosial dan PERS. Media sosial, meskipun tidak melalui proses verifikasi seperti PERS, tetap menjadi sarana komunikasi publik yang efektif. Oleh karena itu, Panwascam diharapkan mampu membuat konten menarik dan press release yang baik untuk dipublikasikan di media massa.

Pembekalan dan Materi

Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ikhsan Siregar, menjelaskan bahwa Rakernis ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bawaslu RI dan Bawaslu DIY terkait pengawasan pemutakhiran data dan daftar pemilih pada Pilkada Sleman 2024. Rakernis ini bertujuan untuk mengoordinasikan dan memberikan pembekalan kepada Panwascam agar dapat melaksanakan pengawasan secara efektif.

Materi dan diskusi dalam Rakernis melibatkan beberapa narasumber, termasuk Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib, yang membahas fokus pengawasan pemutakhiran data dan daftar pemilih. Raden Yuwan Sikra dari Bawaslu Sleman memaparkan evaluasi alat kerja pengawasan, sementara Antonius Hery Purwito membahas penanganan pelanggaran dalam tahapan pemutakhiran data.

Fadhly Kharisma Rahman dan Ahmad Sidiq Wiratama juga turut hadir mendampingi kegiatan tersebut, memberikan perspektif hukum dan penyelesaian sengketa, serta pengelolaan sumber daya manusia dalam konteks pengawasan Pemilu.

Harapan dan Komitmen

Rakernis ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan Pemilu di Sleman. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, juga menyampaikan pentingnya DBHCHT dalam mendanai program-program peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, dan pemberantasan barang kena cukai ilegal. Ia mengajak masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal agar dana bagi hasil dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kustini berharap momentum Rakernis ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan, serta memperkuat komitmen untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara. Kegiatan ini menunjukkan keseriusan Bawaslu Sleman dalam memastikan pemutakhiran data pemilih berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. (ALZ/ARN)

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan